Rabu, 18 Januari 2012

SENI GRAFIS


Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, pada masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.

Seniman Grafis

  • Valenti Angelo
  • Werner Drewes
  • Albrecht Dürer
  • Andy English
  • M. C. Escher
  • Edith Frohock
  • Jane Hammond
  • Stanley William Hayter
  • Mauricio Lasansky
  • Edvard Munch
  • Frank Stella
  • Peter Stent
  • Rembrandt van Rijn
  • Stow Wengenroth

Seniman grafis Indonesia

  • Firman Lie
  • Kaboel Suadi
  • Suromo
  • Roumy H Pesona
 sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis

TENTANG VIDEOGRAFI

Pengertian videografi:
Ilmu yang mempelajari tentang proses merencanakan, merekam, dan menyunting rangkaian peristiwa (gambar). Alat untuk mengambil/merekam gambar disebut kamera.

Alur Proses Produksi :
Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).

Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).

Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.

Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)

Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).


Produk Videografi :
Film Layar Lebar
Sinetron
Film Pendek
Video Clip
Berita
Dokumenter
Iklan
dll


Jenis-Jenis Kamera :
1) Berdasarkan Format
Analog
Digital

2) Berdasarkan Media Rekam
Betamax
VHS
8mm
VHS-C
DV(Digital Video)
Mini DV
Betacam
Memori stick
Mini Disc

Lensa :
Lensa Normal
Lensa Wide/Sudut Lebar
Lensa Tele
Lensa Macro
Lensa Vario/Zoom


Aksesoris tambahan :
Tripod
Microphone
Lighting (pencahayaan)
Dolly
Monitor
Clapperboard

sumber: http://garoetpelajar.blogspot.com/2010/10/pengertian-videografi-ilmu-yang.html